Thursday, May 28, 2015

Teori Belajar Kognitif Sosial

Assalamualaikum Wr.Wb
Hari ini saya akan membahas sedikit materi tentang Teori Belajar Kognitif Sosial. check it out!


Teori belajar kognitif sosial merupakan teori belajar yang menekankan pada aspek kognitif dan sosialnya. Dimana peserta didik diajak untuk mengalami proses belajar secara kognitif dan adanya kegiatan pembelajaran yang bersifat sosial diantaranya pengamatan siswa terhadap segala sesuatu yang ada disekitarnya. Salah satu tokoh teori belajar kognitif sosial yaitu yaitu Albert Bandura. Menurut Albert Bandura, dalam proses pembelajaran yang dialami peserta didik terdapat faktor kognitif berupa efikasi diri. Efikasi diri merupakan keyakinan yang harus ditanamkan di dalam diri bahwa diri kita bisa dan mampu melakukan segala sesuatu dengan usaha tertentu dan diri kita mampu memecahkan masalah yang apabila terjadi dalam hidup. Efikasi diri merupakan hal penting yang harus ada dalam diri seseorang.
Dalam teori belajar kognitif sosial ditandai dengan adanya pembelajaran observasi. Pembelajaran observasi merupakan pembelajaran yang menekankan kepada siswa terjun langsung, mengalami atau mempraktekkan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran obervasi ditandai dengan suatu observasi atau kunjungan dalam hal tertentu. Dalam pembelajaran observasi sebenarnya terdapat keterkaitan dengan buku Quantum Teaching yang menerangkan bahwa belajar merupakan 10% dari yang kita baca, 20% dari yang kita dengar, 30% dari yang kita lihat, 50% dari yang kita lihat dan dengar, 70% dari yang kita katakan, dan 90% dari yang kita katakan dan lakukan. Jadi semakin kita melakukan sesuatu dalam belajar makan akan semakin berhasil proses pembelajaran yang kita alami. Pembelajaran obervasional dibagi atas attensi, retensi, produksi, dan motivasi. Attensi berarti anak memperhatikan apa yang dikatakan dan dilakukan model, retensi merupakan proses penyimpanan informasi dalam memori, produksi merupakan kegiatan meniru tindakan model, dan motivasi merupakan adanya motivasi anak untuk menirukan tindakan model.
Selain dengan pembelajaran observasi, teori belajar kognitif sosial juga ditandai dengan melibatkan teknologi dalam pendidikan. Seperti kartun Dora The Explorer yang terdapat pembelajaran yang mengajarkan anak untuk menggunakan peta dalam suatu perjalanan. Hal ini terdapat pembelajaran yang dialami peserta didik dalam teknologi pendidikan.
Dalam setiap teori belajar terdapat kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari teori belajar kognitif yaitu teori ini meningkatkan kemampuan belajar peserta didik secara signifikan, teori ini mengajarkan peserta didik untuk bertanggung jawab atas pembelajaran yang telah mereka lakukan. Adapun kekurangan teori belajar kognitif sosial yaitu ditakutkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan model untuk peserta didik dalam proses pembelajarannya, sulit bagi guru untuk membantu siswa mengembangkan rasa efikasi diri dan regulasi diri, dan hukuman dari seorang guru atau kurangnya perilaku penguatan positif tertentu dari guru dapat mempengaruhi perilaku dan pembelajaran di kelas.

 Sekian, semoga bermanfaat yaa..
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Mata Kuliah: Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono

No comments:

Post a Comment