Hari ini saya akan membahas sedikit materi tentang Teori Belajar Kognitif Sosial. check it out!
Teori
belajar kognitif sosial merupakan teori belajar yang menekankan pada aspek
kognitif dan sosialnya. Dimana peserta didik diajak untuk mengalami proses
belajar secara kognitif dan adanya kegiatan pembelajaran yang bersifat sosial
diantaranya pengamatan siswa terhadap segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Salah satu tokoh teori belajar kognitif sosial yaitu yaitu Albert Bandura.
Menurut Albert Bandura, dalam proses pembelajaran yang dialami peserta didik
terdapat faktor kognitif berupa efikasi diri. Efikasi diri merupakan keyakinan
yang harus ditanamkan di dalam diri bahwa diri kita bisa dan mampu melakukan
segala sesuatu dengan usaha tertentu dan diri kita mampu memecahkan masalah
yang apabila terjadi dalam hidup. Efikasi diri merupakan hal penting yang harus
ada dalam diri seseorang.
Dalam
teori belajar kognitif sosial ditandai dengan adanya pembelajaran observasi.
Pembelajaran observasi merupakan pembelajaran yang menekankan kepada siswa
terjun langsung, mengalami atau mempraktekkan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran obervasi ditandai dengan suatu observasi atau kunjungan dalam hal
tertentu. Dalam pembelajaran observasi sebenarnya terdapat keterkaitan dengan
buku Quantum Teaching yang menerangkan bahwa belajar merupakan 10% dari yang
kita baca, 20% dari yang kita dengar, 30% dari yang kita lihat, 50% dari yang
kita lihat dan dengar, 70% dari yang kita katakan, dan 90% dari yang kita
katakan dan lakukan. Jadi semakin kita melakukan sesuatu dalam belajar makan
akan semakin berhasil proses pembelajaran yang kita alami. Pembelajaran
obervasional dibagi atas attensi, retensi, produksi, dan motivasi. Attensi
berarti anak memperhatikan apa yang dikatakan dan dilakukan model, retensi
merupakan proses penyimpanan informasi dalam memori, produksi merupakan
kegiatan meniru tindakan model, dan motivasi merupakan adanya motivasi anak
untuk menirukan tindakan model.
Selain
dengan pembelajaran observasi, teori belajar kognitif sosial juga ditandai
dengan melibatkan teknologi dalam pendidikan. Seperti kartun Dora The Explorer
yang terdapat pembelajaran yang mengajarkan anak untuk menggunakan peta dalam
suatu perjalanan. Hal ini terdapat pembelajaran yang dialami peserta didik
dalam teknologi pendidikan.
Dalam
setiap teori belajar terdapat kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari
teori belajar kognitif yaitu teori ini meningkatkan kemampuan belajar peserta
didik secara signifikan, teori ini mengajarkan peserta didik untuk bertanggung
jawab atas pembelajaran yang telah mereka lakukan. Adapun kekurangan teori belajar
kognitif sosial yaitu ditakutkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan model
untuk peserta didik dalam proses pembelajarannya, sulit bagi guru untuk
membantu siswa mengembangkan rasa efikasi diri dan regulasi diri, dan hukuman
dari seorang guru atau kurangnya perilaku penguatan positif tertentu dari guru
dapat mempengaruhi perilaku dan pembelajaran di kelas.
Sekian, semoga bermanfaat yaa..
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Mata Kuliah: Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono
No comments:
Post a Comment