Saturday, June 13, 2015

Unsur Kalimat


Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel) dan keterangan (ket). Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni S dan P. unsur lain (O, Pel, dan Ket) dapat wajib hadir, tidak wajib hadir atau wajib tidak hadir dalam suatu kalimat.
Hal yang penting dalam penyusunan kalimat adalah satuan bentuk yang akan mengisi S,P,O,Pel,Ket. Pengisi S,P,O,Pel,Ket dalam kalimat tidak hanya berupa kata, tetapi dapat juga berupa frasa. Untuk mengenali S,P,O,Pel,Ket secara sekilas, dan sebelum membahas kelima fungsi sintaksis itu satu per satu, berikut ini ditampilkan lima contoh kalimat yang memiliki S,P,O,Pel,Ket berbentuk frasa, yaitu pembawa acara yang kocak (itu).
(S)       Pembawa acara yang kocak itu // membeli // bunga.
                                    S                                  P               O
(P)       Indra // (adalah) pembawa acara yang kocak.
               S                                           P
(O)       Madona // menelpon // pembawa acara yang kocak itu.
                  S                P                                    O
(Pel)     pesulap itu // menjadi // pembawa acara yang kocak.
                     S                 P                                  Kel
(Ket)    Si Fulan // pergi // dengan pembawa acara yang kocak itu.
                   S             P                                    Ket

a.      Subjek
Subjek (S) adalah bagian kalimat yang menunjuk pelaku, tokoh, sosok (benda), sesuatu hal, atau suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda (nominal), klausa, atau frasa verbal.
Contoh :
(1)   Ayahku sedang membaca koran.
(2)   Meja guru besar.
(3)   Yang berbaju batik dosen saya.
(4)   Berjalan kaki menyehatkan badan.
(5)   Nisa sedang belajar.

b.      Predikat
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana S (pelaku/tokoh atau benda di dalam suatu kalimat). Selain memberitahu tindakan atau perbuatan S, predikat dapat pula menyatakan sifat, situasi, status, cirri, atau jati diri S. termasuk juga sebagai P dalam kalimat adalah permyataan tentang jumlah sesuatu yang dimiliki S. predikat dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas verba atau adjektiva, tetapi dapat juga numeralia, nomina, atau frasa nominal.
Contoh :
(1)   Kuda meringkik.
(2)   Ibu sedang tidur siang.
(3)   Putrinya cantik jelita.
(4)   Robby mahasiswa baru.
(5)   Rumah Pak Hartawan lima.
(6)   Kota Jakarta dalam keadaan aman.

c.       Objek
Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P. Objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak O selalu dibelakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya O seperti contoh bawah ini :
(1)   Orang itu menipu adik saya
(2)   Lena mencubit pipi Amel

d.      Pelengkap
Pelengkap (Pel) atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P. Letak Pel umumnya dibelakang P yang berupa verba. Posisi seperti ini juga ditempati oleh O, dan jenis kata mengisi Pel dan O juga sama, yaitu dapat berupa nominal, atau klausa. Namun, antara Pel dan O terdapat perbedaan.
Contoh :
(1)   Ketua MPR // membacakan // Pancasila.
         S                       P                    O

(2)   Banyak orsospol // berlandaskan // Pancasila.
S                          P                     Pel.

e.       Keterangan
Keterangan (Kel) adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian kalimat yang lainnya. Unsur Ket dapat berfungsi menerangkan S, P, O dan Pel. Posisinya bersifat manasuka, dapat di awal, di tengah, di belakang, atau di akhir kalimat.
Contoh :
(1)   Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum dari kulkas. (Ket. tempat)
(2)   Lia memotong roti dengan pisau. (Ket. alat)
(3)   Karena malas belajar, mahasiswa itu tidak lulus. (Ket. penyebaban)


Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono

No comments:

Post a Comment