Berbicara mengenai revolusi industri 4.0 tentu memerlukan
suatu pemahaman secara menyeluruh. Revolusi industri merupakan suatu perubahan
yang terjadi sangat cepat pada suatu industri yang menyangkut kehidupan
masyarakat. Revolusi industri dapat dikatakan pula sebagai perubahan
besar-besaran yang menyangkut pada bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi. Perubahan tersebut dapat memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Revolusi industri 4.0 dapat diartikan sebagai revolusi
industri generasi keempat yang terdiri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mampu mengubah dunia. Revolusi industri 4.0 ini ditandai dengan
kemunculan robot pintar, superkomputer, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik,
dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih
mengoptimalkan fungsi otak.
Dengan kemunculan revolusi industri 4.0 akan memiliki
kerugian bagi industri nasional yaitu peran manusia akan berkurang bahkan
hilang. Sejatinya, tujuan pendidikan Indonesia bukan lain yaitu untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dimana manusia harus berperan penting menjadi
insan yang cerdas. Manusia lah yang menjadi unsur utama dalam semua kehidupan.
Teknologi tidak serta merta diberikan space
untuk mengendalikan manusia, akan tetapi manusia lah yang harus mengendalikan
teknologi.
Salah satu cara manusia mengendalikan teknologi yaitu
melalui teknologi pendidikan yang perlu adanya inovasi yang cemerlang. Revolusi
industri 4.0 melalui teknologi pendidikan mampu mengubah pola pikir manusia.
Manusia yang berkecimpung di dunia pendidikan harus mampu mengembangkan inovasi
terbaru akan teknologi yang berkembang sesuai dengan peradabannya. Salah satu
peran teknolog yang tidak kalah penting yaitu bagaimana seorang teknolog mampu
memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan performansi (facilitating learning and improving performance) dengan baik
melalui design pembelajaran yang
memiliki mutu tinggi.
Mata Kuliah : Instructional Design
Dosen : Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd